Siklus Produk

 ASSALAMU’ALAIKUM. WR. WB

TAHAP SIKLUS PRODUK

            Suatu produk pada dasarnya memiliki kesamaan  dengan makhluk hidup, yaitu dimulai dari masa kelahirannya, perkembangan hingga sampai pada masa berakhirnya hidup. Perbedaan yang mendasar adalah jika dalam makhluk hidup siklus yang ada bersifat linear, namun dalam siklus hidup produk bersifat unilinear, yang ditandai dengan adanya kemungkinan suatu produk untuk didaur ulang. Pada umunya, ada empat tahapan yang dilalui oleh setiap produk, yaitu tahap perkenalan; periode ini berjalan lambat pada saat produk tersebut baru diluncurkan. Tahap kedua adalah tahap pertumbuhan, yang ditandai dengan penerimaan pasar yang mulai berjalan cepat. Tahap ketiga adalah tahap kedewasaan, yaitu periode pertumbuhan yang ditandai dengan kestabilan penjualan, dan sampai pada akhirnya tahap penurunan, yaitu suatu periode yang ditandai dengan penurunan yang semakin tajam.

            Kenyataan yang ditunjukkan oleh adanya siklus hidup produk ini memunculkan beberapa premis, yaitu :

1. setiap produk memiliki waktu hidup yang terbatas;

2. dalam setiap tahapan yang dilalui oleh suatu produk, terdapat berbagai tantangan serta hambatan yang berbeda-beda;

3. terkait dengan adanya tantangan dan hambatan yang berbeda-beda maka dalam setiap tahapan yang dilalui suatu produk diperlukan strategi yang berbeda-beda.

            Dalam melihat siklus hidup produk maka ada beberapa pola yang bisa terjadi. Dalam pemasaran sosial, pola yang umum terjadi adalah pola dengan bentuk pertumbuhan kemerosotan kedewasaann, serta pola dengan bentuk daur-daur ulang. Teori tentang siklus hidup produk ini juga mendapat kritikan dari beberapa kalangan yang meihat bahwa sulit bagi seorang pemasar untuk dapat menentukan apakah produk yang dimiliknya telah berada dalam tahap kedewasaan, atau masih berada dalam tahap perkenalan, atau dalam tahap lainnya. Suatu produk, bisa saja terlihat telah berada di dalam tahap kedewasaan, namun sesungguhnya produk tersebut baru memasuki tahap pertumbuhan. Kesulitan untuk menentukan batasan-batasan yang bisa dicapai oleh setiap produk membuat kesulitan dalam menentukan batasan-batasan dalam setiap tahapan.

STRATEGI YANG BISA DILAKUKAN DALAM SETIAP TAHAPAN SIKLUS HIDUP PRODUK

            Telah dijelaskan bahwa dalam setiap tahapan yang dilalui suatu produk terdapat berbagai tantangan dan hambatan yang berbeda-beda. Dengan dasar demikian perlu bagi pemasar sosial untuk membuat strategi yang berbeda-beda dalam setiap tahapnya. Berikut kita akan bahas satu per satu startegi yang bisa dilakukan dalam setiap tahapan siklus hidup produk.

1. Strategi Pemasaran dalam Tahap Perkenalan

            Secara umum, manajemen pemasaran dapat menentukan tinggi atau rendahnya untuk setiap variabel pemasaran yang meliputi harga, promosi, distribusi, serta mutu produk. Manajemen pemasaran bisa saja menomninasikan masing-masing variabel yan ada. Dengan hanya mengombinasikan dua variabel saja, pihak manajaemen dapat memilih salah satu dari empat strategi yang ada.

a.    Strategi pengambilan aba cepat

b.    Strategi pengambilan laba lamban

c.    Strategi penerobosan cepat

d.    Strategi penerobosan lamban

2. Strategi Pemasaran dalam Tahap Pertumbuhan

            Dalam tahapan ini, dapat dikatakan perusahaan tidak banyak melakukan aktivitas, dan lebih banyak menikmati hasil penjualan. Demikian pula dalam pemasaran sosial, tidak banyak aktivitas yang dilakukan karena banyak target adopter yang sudah mengenal dan mengonsumsi produk yang diluncurkan

3. Strategi Pemasaran dalam Tahap Kedewasaan

            Pada tahap kedewasaan, perusahaan umumnya memilih untuk mengabaikan produk-produk yang lemah, dan lebih memusatkan pada produk-produk yang baru.

Dalam menghadapi tahap kedewasaan ada tiga strategi yang umum dilakukan oleh perusahaan, yaitu sebagai berikut.

a.    Melakukan modifikasi pasaran

b.    Melakukan modifikasi produk

c.    Melakukan penyesuaian marketing mix

4. Strategi Pemasaran dalam Tahap Penurunan

            Telah dijelaskan dalam penjelasan sebelumnya bahwa setiap produk akan melalui tahap penurunan, yang bisa berlangsung secara lamban, atau bisa berlangsung secara cepat. Demikian pula ada produk yang dalam tahap ini menurun hingga ke titik nol, atau dengan kata lain produk tersebut harus ditarik dari pemasaran, namun juga bisa bertahan pada titik tertentu dalam jangka waktu yang panjang. Dalam menghadapi tahap penurunan ini maka sebelum menentukan strategi yang bisa dilakukan terlebih dahulu dilakukan proses identifikasi terhadap keberadaan produk.

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK BARU (INOVASI PRODUK)

1.    Penciptaan Ide

2.    Penyaringan Ide

3.    Pengembangan Konsep

4.    Penentuan Strategi Pemasaran

5.    Analisis Usaha

6.    Pengembangan Produk

7.    Uji Coba di Pasaran

DIFERENSIASI

1.    Diferensisasi produk

2.    Diferensiasi pelayanan

3.    Diferensiasi personil

DIVERSIFIKASI

1. Diversifikasi yang Selaras dengan Produksi dan Penjualan

2. diversifikasi yang selaras dengan produksi dan menyimpang dari penjualan

3. diversifikasi yang menyimpang dari produksi dan selaras dengan penjualan

4. diversifikasi yang menyimpang dari produksi dan penjualan

            Kegiatan peramalan berkaitan erat dengan strategi yang akan digunakan oleh perusahaan untuk mempertahankan suatu produk. Dengan melakukan peramalan yang tepat makan kita dapat menentukan starategi yang tepat. Strategi yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan bentuknya bermacam-macam. Hal ini bergantung pada dalam tahapan mana suatu produk berada. Dalam setiap tahapan, tantangan dan hambatan yang akan dilalui tentunya akan berbeda-beda, dan dengan demikian akan berbeda pula strategi yang harus dilakukan. Demikian pula dalam setiap tahapan yang ada, strategi yang bisa dilakukan juga beraneka ragam tergantung pada situasi dan kondisi yang ada pada saat itu. Selain strategi-strategi yang bisa dilakukan dalam setiap tahap siklus hidup prtoduk maka terdapat beberapa strategi yang biasanya dilakukan oleh setiap perusahaan, yaitu pengembangan produk baru (inovasi), diversifikasi, serta diferensiasi.

SUMBER BUKU MATERI POKOK

SOSI4313/3SKS/MODUL1-4

PEMASARAN SOSIAL

SEKIAN TERIMA KASIH J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Politik

Modernisasi

Sumber Hukum