Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Emile Durkheim

Pluralist  Paradigm              Aliran ini banyak dipengaruhi oleh tokoh filsafat yang memandang lebih kepada keberadaan manusia sebagai Individu dibanding masyarakat. Masyarakat terbentuk karena adanya kehendak dari masing-masing individu. Individu merupakan bagian yang utama dalam kehidupan. Individu dipandang sebagai manusia yang bebas untuk menentukan segalanya. Tanpa adanya individu maka masyarakat tidak akan pernah terbentuk. Asumsi dasar yang dikembangkan di dalam aliran ini menekankan pada keberadaan individu yang bebas dan keberadaan masyarakat tercipta karena adanya keinginan setiap individu untuk berkumpul. Karena setiap individu memiliki pemikiran yang bebas, maka masyarakat dipandang sebagai hasil kompromi dari masing-masing individu. Dengan kata lain masyarakat tidak memiliki kekuatan untuk menekan individu. Suatu asumsi dasar yang bertolak belakang dengan asumsi dasar di dalam order paradigm. Banyak kalangan yang berpendapat bahwa pluralist paradigm memang dikemb

Sosial Budaya

Gagasan perkembangan secara evolusioner dari sebuah masyarakat tidaklah pertama kalli berasal dari pemikiran Spencer, dia hanya mengusungnya atau menerapkannya ke dalam suatu kondisi yang relatif baru, yaitu dengan mencoba mengawinkan gagasan evolusi biologi organik dengan evolusi sosial.              Gagasan pemikiran perkembangan progresif dari bentuk-bentuk sosial seperti ini telah tersebar luas pada era pencerahan. Seorang ahlii filsafat seperti Montesqueu mengajukan skema evolusionis yang terdiri dari 3 tahap yaitu tahap  kehidupan ‘liar’ (savage); beternak (babarism); dan peradaban atau pertanian (civilization), yang kemudian menjadi populer di kalangan para ahli teori-teori sosial di abad 19. Lewis Henry Morgan dan Edward B Taylor adalah dua diantaranya yang mengadopsi teori tersebut. Sedangkan Comte menggunakan skema yang berbeda, dengan memusatkan perhatian pada kriteria psikologis. Tiga tahap Comte, yang terkenal, adalah teologis, metafisika dan science (ilmu pengetahuan

Comte

HUKUM KEMAJUAN MANUSIA              Filsafat Barat abad ke-19 sangat dipengaruhi oleh gagasan positivisme Comte. Sedemikian besar pengaruh pemikirannya atas abad ini sampai-sampai abad ini sering juga disebut sebagai ‘abad positivisme’ yankni abad yang sangat dipengaruhi oleh kepercayaan akan metode dan nilai-nilai ilmiah (Wibisono, 1983) yang dianggap sebagai puncak pencapaian kebudayaan umat manusia.              Comte menganggap bahwa pengindraan dan akal budi manusia akan sama saja di mana pun itu; selain itu perkembangannya dikuasai oleh hukum universal (melalui tahapan) yang sama pula, Proses perkembangan akal budi ini sejajar dengan perkembangan kebudayaan. Comte mengemukakan tiga tahap perkembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan (Law of the Three stages) (Smith: 1998:79). Tiga tahap perkembangan (stadia) pemekiran individu, masyarakat, atau kebudayaan ini, menurut Comte, berlaku universal.              Pertama adalah tahap teologi atau fiktif. Jika kita ibaratkan

Demokrasi

Pertama, bagaimana pendapat Anda mengenai institusi politik di Indonesia sebagai salah satu pilar demokrasi!             Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang sedang dijalani oleh masyarakat Indonesia. Tujuan dari hal tersebut adalah menyejahterahkan rakyat.   Hal ini selalu berkaitan diantara para pemimpin atau pengolah negeri sebagai subjek dengan masyarakat sebagai objek tujuan atau sasaran. Empat pilar yang harus diketahui dan difahami pada era demokrasi adalah kemampuan mengelola perbedaan secara sehat (1), tidak adanya kekuasaan politis yang bersifat mutlak (2), akuntabilitas serta transparansi kekuasaan publik (3), dan partisipasi publik yang tinggi dari setiap warganya (4). Mengelola Perbedaan menajdi kebersamaan utuh             Indonesia merupakan negeri kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau. Negeri maritim memiiki berbagai macam kekayaan akan budaya, ras, adat istiadat, bahasa, kuliner dan lainnya. Namun hal yang perlu dicermati bahwa bagaimana kit

Modernisasi

Modernisasi mengandung unsur: 1) perubahan yang bergerak maju secara linier, 2) adanya pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan, 3) didukung dengan adanya perkembangan teknologi di berbagai kehidupan manusia, serta 4) mempengaruhi pola pikir dan perilaku manusia yang berusaha mengejar kehidupan yang lebih maju dan modern. Mengacu pada unsur-unsur modernisasi tersebut, menurut Anda apakah masyarakat Indonesia sudah dapat dikatakan sebagai masyarakat modern?              Berdasarkan dari zaman yang berkembang secara pesat dan modern. Indonesia sebagai negara Muslim berkembang terus berbenah dan berusaha menciptakan para Insan yang Cendikiawan dan intelektual yang memiliki jiwa spiritual yang tenteram. Berikut dipaparkan Modernisasi yang terus berkembang di Indonesia : 1. Modernisasi di Bidang Teknologi dan Ekonomi             Kecerdasan didalam memanfa’atkan kemajuan teknologi diharapkan dapat menghasilkan masyarakat Indonesia yang berpendidikan tinggi dan dapat memajukan sert

Sosial Sosiologi

1. Jelaskan mengapa teori diperlukan dalam kehidupan sosial sehari-hari             Setiap hari manusia tidak pernah lepas dari teori. Sering kali secara tidak sadar manusia selalu berteori . Anda pernah menyadari bahwa Anda selalu berteori? Kita ambil saja contoh, pernakah  Anda datang terlambat ke suatu pertemuan atau janji dengan seseorang? Ketika Anda datang Anda sudah menyiapkan berbagai alasan yang menurut Anda bisa diterima oleh orang yang akan bertemu dengan Anda, tentang keterlambatan datang. “Maaf, tadi sesungguhnya saya sudah berangkat satu jam lebih awal, namun ternyata kendaraan yang saya tumpangi mogok di jalan tol, sehingga saya harus menunggu lama sampai kendaraan tersebut selesai dibetulkan.” Mungkin itu alasan yang Anda sampaikan. Alasan yang Anda kemukakan sesungguhnya merupakan sebuah teori. Teori sederhana yang mencoba memberikan penjelasan tentang apa yang sesungguhnya terjadi. Anda sudah menyadari tentang teori yang Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari?

Statistika Dan Penyajian Data

1. Apakah Anda mengikuti proses pelakasanaan jajak pendapat pada saat pemilihan presiden pada tahun 2014? Berbagai lembaga berlomba melakukan suatu proses hitung cepat untuk memprediksi siapakah yang akan menjadi presiden berikutnya. Gambaran ini menunjukkan salah satu pemanfaatan statistika. Betapa kuatnya statistika dalam mempengaruhi kehidupan manusia sehingga ketika terjadi perbedaan maka masing-masing berusaha mempertahankan kredibilitasnya. Kondisi ini juga menunjukkan bagaimana statistika dapat memberikan dampak yang luas bagi manusia. Selain menggambarkan manfaat statistika dimanipulasi untuk kepentingan tertentu. Kita coba lihat kejadian yang ada dalam proses hasil hitung cepat dalam pemilihan presiden tahun 2014. Selain banyak dimanfaatkan dikalangan politik, dikalangan bisnis statistika juga memegang peranan yang sangat penting. Perusahaan dimanapun selalu mengandalkan pada statistika dalam proses pengambilan keputusan. Baik perusahaan berskala besar maupun perusahaan b